Pelda Abdul Rahman Babinsa Koramil 1311-01/BT Hadiri Rapat Rembuk Stunting di Desa Bahomohoni Morowali

MOROWALI, Sulawesi Tengah - Bertempat di aula kantor Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Rabu (17/07/2024), dilaksanakan kegiatan Rembuk Stunting dengan tema "Melalui Konvergensi Pencegahan dan Penanganan Stunting, Kita Wujudkan Sumber Daya Manusia yang Unggul Menuju Indonesia Maju - Cegah Stunting itu Penting". Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi dan menemukan solusi atas masalah stunting di masyarakat.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain:
Nur Salam, SKM, Perwakilan Kepala Puskesmas Fonuasingko, Bapak Nirwan, Pendamping Desa Kecamatan Bungku Tengah, Bapak Wahid, Kepala Desa Bahomohoni, Bapak Muh. Sukur, Ketua BPD Bahomohoni, Sarimin Sekretaris Desa Bahomohoni, Pelda Abdul Rahman, Babinsa Desa Bahomohoni

Baca juga: Tentara Amerika Puji Kesuksesan TNI Gelar Latihan Militer Terbesar Sepanjang Sejarah

Rembuk Stunting ini berfokus pada diskusi tentang upaya kolaboratif dan pendekatan strategis untuk mencegah dan menangani stunting secara efektif, demi kesejahteraan dan perkembangan anak-anak di komunitas.

Dalam sambutannya, Pelda Abdul Rahman menyampaikan pentingnya kerjasama antara pemerintah desa, lembaga kesehatan, dan masyarakat dalam mengatasi masalah stunting. Berikut adalah sambutan lengkap dari Pelda Abdul Rahman:

Baca juga: Sarana Jalin Keakraban Serta Perkokoh Kemanunggalan, Babinsa Koramil 1710-07/Mapurujaya Rutin Komsos Bersama Warga Binaan

"Saya, Pelda Abdul Rahman, Babinsa Desa Bahomohoni, merasa sangat terhormat dan bangga dapat hadir di sini hari ini untuk menyampaikan beberapa hal terkait dengan pentingnya pencegahan dan penanganan stunting di wilayah kita, " tuturnya.

Dikatakannya, Stunting adalah masalah serius yang mempengaruhi masa depan generasi penerus kita. Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki masalah kesehatan, pertumbuhan yang terhambat, dan kemampuan kognitif yang rendah. Oleh karena itu, pencegahan dan penanganan stunting harus menjadi prioritas kita bersama.

Baca juga: Pangdam XIII/Mdk disambut Tarian Adat Suku Mori Khas Morowali, Lanjut ke GNI Morut

Sebagai Babinsa, memiliki tanggung jawab untuk mendukung upaya-upaya pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan warga. Saya yakin bahwa melalui kerjasama antara pemerintah desa, lembaga kesehatan, dan masyarakat, kita dapat mengatasi masalah stunting ini dengan lebih efektif.

"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam program-program yang telah dirancang untuk mencegah dan menangani stunting. Mari kita bekerja sama demi masa depan anak-anak kita yang lebih baik dan lebih sehat " himbuhnya.

Baca juga: Panglima TNI Pimpin Sertijab Aslog dan Kapusada TNI serta Kenkat Pati TNI Rektor Unhan